Kawat Gigi

1
Pernah, enggak, kamu ngerasa enggak pede waktu berpose bareng temen-temen di photobox? Atau, sewaktu kongkow bareng sohib, kamu enggak dapat ketawa ngakak gara-gara susunan gigi kamu enggak rapi?

Susunan gigi yang berantakan kayak genteng yang dipasang oleh tukang amatiran memang suka bikin rasa pede nyungsep. Poin buat kecantikan wajah pun langsung melorot jauh begitu kita nyengir. Kita pun langsung tereliminasi dari persaingan….

Gigi yang bertumpuk dan berjejal-jejal, tumbuh terlalu jarang sehingga ada celah di antara gigi-gigi, atau letaknya terlalu maju atau mundur. diakibatkan oleh faktor keturunan, pencabutan gigi, atau kebiasaan saat kecil seperti ngedot atau ngisep jempol yang bikin gigi jadi tonggos. Kebiasaan terlalu sering nelen ludah juga menyebabkan lidah mendorong gigi ke arah depan.

Cara ngatasin problem ini adalah dengan memasang kawat gigi. Perawatan ini sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Saat berusia delapan tahun, kamu sudah dapat melakukan perawatan dengan kawat gigi. Yang penting, yang bersangkutan dapat ngejaga kebersihan giginya agar selalu higienis.

Kamu yang enggak punya masalah kayak di atas, enggak perlu ngerengek orang tua minta dipasangin kawat gigi. Enggak usah ikut-ikutan tren, deh. Mentang-mentang Dian Sastro dan Britney Spears dan seleb-seleb pada pasang kawat gigi, kamu ikut-ikutan make. Tahu, enggak? Selain biayanya mahal, pemasangan kawat gigi pada gigi normal dapat membuat gigi rata jadi aneh bentuknya.


Seperti Apa Proses Pengawatan?

Sebelum pemasangan kawat gigi, dokter harus menentukan dulu masalahnya. Dokter memerlukan cetakan model gigimu, potret gigi, potret kepala, dan potret wajahmu agar perawatan benar-benar tepat.

Foto wajahmu penting banget. Hal itu karena kawat akan mengubah wajahmu. Karena itu, sebelum pemasangan kawat gigi, kamu sudah harus tahu wajahmu sebelum dan sesudah memakai kawat gigi. Dan, semua perencanaan itu harus tertulis supaya kamu dan dokter dapat sama-sama enak. Jangan sampai ntar ada pihak yang merasa dirugikan. Soalnya, pemasangan kawat ini lumayan lama, sekitar satu sampai dua tahun. Jadi, kalau terjadi apa-apa akan memudahkan kamu melakukan claim.

O, ya! Pemasangan kawat gigi hanya dilakukan pada gigi yang sehat dan bersih. Kalau kamu punya gigi berlubang, gigi itu harus ditambal dulu sebelum pemasangan kawat.

Sakit, enggak, sih?
Saat pertama kali kawat gigi dipasang, kamu akan merasakan beberapa keluhan. Yang paling sering dirasakan adalah sakit pada gusi saat alat mulai diaktifkan. Rasa sakit itu kira-kira selama satu sampai dua hari. Ada juga yang menderita sariawan di sekitar mulutnya begitu alat dipasang. Mungkin, karena alatnya terlalu tajam.

Begitu kawat gigi dipasang, makananmu mesti bubur, sup, atau makanan lain yang diblender dulu. Hal itu karena kamu akan merasa linu banget kalau makan yang keras-keras. Sudah gitu, kalau kebentur sedikit saja dapat jadi luka dan bikin sariawan. Makanya, kalau tidur harus menghadap ke satu sisi aja supaya enggak kebentur bantal atau tangan sendiri.

Namun, banyak ABG, karena takut dibilang ketinggalan mode, enggak peduli sama semua itu. Biar sakit, mereka jabanin juga. Mereka tetap merengek ortu untuk dipasangin kawat gigi dengan penahan karet berwarna kesukaan mereka. Mereka juga rela repot-repot ke dokter gigi setiap tiga minggu sekali untuk mengontrolnya.


Penahan, Biar Enggak Berantakan Lagi
Umumnya, keberhasilan perawatan dengan kawat gigi mencapai 90 hingga 99 persen. Namun, yang lebih penting dari itu adalah perawatan setelah pemasangan kawat. Soalnya, kalau dibiarin, letak gigi yang sudah berubah ke tempat baru akan balik lagi posisinya semula.

Untuk membantu perawatan itu, digunakan alat yang disebut retainer atau penahan. Seperti kawat gigi, penahan gigi ada yang berbahan plastik dan ada juga yang berbahan metal. Bentuknya ada yang seperti kawat gigi lepasan, ada juga yang dipasang di belakang gigi (lingual bonded retainer).

Kelebihan penahan gigi transparan adalah kawatnya enggak kelihatan. Namun, akan terasa mengganggu saat kamu ngunyah makan. Gangguan ini biasanya membuat kamu pingin ngelepas penahan saat makan. Kalau keseringan lepas-pasang, plastiknya bakal gampang patah.

Sebaiknya…
Gunakan penahan selama 24 jam sehari pada enam bulan pertama. Setelah itu, boleh dikenakan saat tidur saja. Idealnya, penahan dipakai selama setahun agar gigi yang telah tertata bagus, tidak kembali ke letak awal atau bahkan jadi lebih parah dari sebelumnya.

Berapa Ongkos Pasang Kawat?
Kawat gigi terbuat dari bermacam bahan. Ada yang terbuat dari metal, ada juga yang dibuat dari composite, porselin, plastik bahkan ada juga yang terbuat dari emas. Kawat gigi yang dibuat dari bahan composite akan tampak transparan atau berwarna seperti warna gigi. Yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah yang berbahan metal dan composite.

Hal yang menentukan mahal atau murahnya harga kawat gigi adalah sistemnya. Selama ini, yang paling sering dipakai adalah jenis kawat gigi dengan sistem straight wire atau conventional bracket. Beberapa kalangan berpunya, lebih menyukai sistem damon, sistem terbaru yang mahal banget harganya.

Kelebihannya, pemakai cukup kontrol ke dokter dua bulan sekali. Enggak seperti sistem lainnya yang harus dikonrtol tiap tiga minggu sekali. Kelebihan lain, sistem ini enggak menggunakan karet pada penahan giginya. Jadi, sistemnya mengunci gigi satu-satu sehingga lebih mudah membukanya.

Sekarang ini, harga kawat gigi, berkisar antara Rp7 juta sampai Rp15 juta. Kalau kamu memilih kawat dan bracket transparan, bersiaplah merogoh kantong ortu kamu sebanyak Rp9 juta ke atas. Kalau kamu pilih yang berbahan metal dengan bracket karet warna-warni, harganya lebih murah.

Sementara harga retainer (penahan) berkisar antara Rp1 juta-Rp2 juta.

Wahai Pengguna Kawat Gigi!
  • Rajin-rajinlah membersihkan gigi! Jangan lupa setiap makan, selalu sedia toothpick. Kalau perlu, bawalah selalu sikat gigi untuk bersihin sisa-sisa makanan yang nempel di bracket.
  • Pakailah sikat gigi khusus untuk perawatan orthodonti. Biasanya, dokter gigi nyediain sikat gigi yang enggak dijual di pasaran. Kalau kemahalan, pakai saja sikat gigi anak-anak yang bulu sikatnya lembut, biar enggak ngerusak bracket.
  • Jangan melepas atau menyetel kawat gigi yang sudah dipasang.
  • Jangan makan permen karet, permen keras, daging yang liat, keripik, dan kerupuk yang keras. Kalo makan buah-buahan, mendingan diiris kecil-kecil, jangan digigit langsung.
  • Jika memakai karet elastik atau head gear, pasang sesuai dengan petunjuk dokter gigi.
  • Kalau bracket lepas, atau kawatnya ada yang menusuk gigi, langsung hubungi dokter gigi. Jangan diutak-atik sendiri. Belum saatnya kamu jadi asisten dokter gigi!
  • Kontrol sesuai dengan jadwal.

Sumber: Buku Pintar Cewek Pintar - Everything a Girl Must Know

Post a Comment

1Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*