Bau Mulut=Mulut Bau, Hyeeekk…!

0
Mulut yang terawat baik selain penting buat kesehatan tubuh, juga penting buat kelancaran pergaulanmu. Lho, kok? Ya, iyalah! Coba bayangin, kalau pas ngobrol sama sohib-sohib, dari mulut kamu merebak bau naga atau bau tong sampah, apa enggak kacau?

Istilah keren bau mulut adalah halitosis. Gangguan yang menyebalkan ini diakibatkan oleh aktivitas bakteri anaerob gram negatif yang banyak terjadi di lubang gigi, kantong gusi, atau punggung lidah. Bakteri ini adalah produk hasil pemecahan protein yang mengandung sulfur alias belerang. Produk gas yang mudah menguap ini dikenal sebagai Volatile Sulfur Compound. Makanya, enggak heran kalau mulut kita dapat nyemburin bau kayak kawah gunung!

Untuk menanggulanginya, rajin-rajinlah gosok gigi dan berkumur dengan obat kumur antiseptik. Minyak esensial yang terkandung dalam obat kumur antiseptik diperkirakan dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut serta mengurangi plak dan radang gusi.

Selain karena bakteri, bau mulut juga dapat disebabkan oleh minuman atau makanan, seperti kopi, rokok, obat-obatan, pete, dan jengkol. Kalau kamu perokok, usir bau mulut sehabis ngerokok dengan makan pete. Untuk nyingkirin bau pete, makanlah jengkol. Kalau enggak doyan sama pete dan jengkol, berhentilah merokok. Jadi, mulut kamu enggak bau!



Sumber: Buku Pintar Cewek Pintar - Everything a Girl Must Know

Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*