Mitos: Makanan berminyak, cokelat, dan makanan manis menyebabkan jerawat.
Fakta: Penyebabnya bukan karena makanan, tetapi produksi minyak di kulit yang berlebihan.
Mitos: Rambut berminyak menyebabkan jerawat.
Fakta: Kalau rambut menutupi bagian wajah dan menghalangi keluarnya minyak di kulit dapat saja terjadi demikian.
Mitos: Mencuci muka sesering mungkin dapat mengurangi jerawat.
Fakta: Terlalu sering mencuci wajah justru akan membuat minyak alaminya hilang. Akibatnya, kulit akan lebih aktif memproduksi minyak sebagai pengganti minyak yang hilang.
Mitos: Memencet jerawat membuat jerawat cepat hilang.
Fakta: Tindakan itu hanya menyebabkan infeksi, membuat proses penyembuhan jadi lama dan meninggalkan noda hitam.
Mitos: Memakai pelembab menyebabkan jerawat tambah parah.
Fakta: Kalau kamu memakai produk pembersih dan krim perawatan kulit yang sifatnya keras, gunakan pelembab yang bagus untuk mengatasi kulit kering. Kalau enggak, kulit akan memproduksi minyak yang tidak diperlukan.
MENGOBATI JERAWAT
Untuk mengobati jerawat, kamu dapat menggunakan produk yang mengandung benzoyl peroxide. Kandungan ini dapat mengurangi infeksi di kulit, selain itu dapat menghilangkan lapisan kulit mati yang menyumbat pori.
Ada pula produk yang mengandung antibiotik untuk menangkal infeksi. Produk yang mengandung vitamin A juga dapat digunakan, tetapi biasanya mengandung efek samping.
Kalau produk luar tidak efektif, obat-obatan yang diminum dapat dipertimbangkan. Obat jerawat yang mengandung antibiotik dapat kamu gunakan sampai enam bulan. Obat ini akan bekerja melawan bakteri di kulit dan mengurangi produksi sebum. Akan tetapi, penggunaan obat ini harus kamu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit.
Sumber: Buku Pintar Cewek Pintar - Everything a Girl Must Know