Jerawat dan Kulit Berminyak

0
Jerawat dan kulit berminyak adalah salah satu dari tanda-tanda seseorang memasuki masa puber. Di wajah dan beberapa bagian tubuhmu, akan tumbuh semacam bisul yang sangat mengganggu. Penyebabnya adalah kulit yang cenderung menjadi berminyak. Minyak tersebut disebut sebum yang dihasilkan oleh kelenjar minyak atau kelenjar sebasea.

Sebenarnya, sebum dibutuhkan oleh kulit untuk menjaga kelembaban dan kelenturan. Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat memicu tumbuhnya jerawat. Penjelasannya begini: biasanya, sebum yang diproduksi kelenjar minyak dialirkan ke folikel rambut, yaitu bangunan yang membentuk kantung tang mengelilingi akar rambut, lalu dikeluarkan melelui pori-pori kulit. Saat produksi minyak meningkat, sebum dan kulit mati mudah banget menyumbat pori-pori kulit. Sumbatan itulah yang yeng kemudian terinfeksi bakteri yang hidup di sekitar folikel. Hasilnya, terjadi peradangan, bengkak, dan pernanahan. Itulah yang kita sebut dengan jerawat.

Jenis Jerawat
Jerawat adalah istilah untuk sekelompok gejala-gejala kulit yang terutama menyerang wajah, dada, dan punggung. Ada tiga jenis gejala dasar.

Blackheads: adalah bintik hitam kecil akibat kelebihan pigmen kulit yang memerangkap sebum dan kulit mati di dalam folikel rambut. Jenis ini biasa disebut dengan komedo.

Pustule: adalah bintik merah kecil yang pusatnya menonjol dan berwarna putih. Timbul bila kelebihan keratin menyumbat folikel rambut dan menimbulkan infeksi.

Kista: berbentuk bintik berair di bawah kulit yang terasa sakit dan berwarna merah. Dapat bertahan sampai beberapa minggu dan dibandingkan jenis jerawat lainnya, jerawat ini dapat membekas di kulit.


FAKTA MENGENAI KULIT

Kulit adalah bagian yang penting dalam tubuh karena kulitlah yang melindungi tubuh dari kerusakan, bakteri, dan kekeringan. Kulitmu juga kuat dan fleksibel serta membantu pembentukan tubuh. Untuk memahami apa yang terjadi pada kulit selama puber, kamu perlu tahu lebih banyak tentang kulit dan cara kerjanya.
Kulit terbuat dari tiga lapisan, yaitu sebagai berikut.

Epidermis
Epidermis adalah lapisan pelindung bagian luar, yang berfungsi menjaga kulit dari kekeringan, polusi, sinar matahari yang berbahaya, dan bakteri. Sel-sel yang aktif di dasarnya terus menerus membelah diri membentuk sel-sel baru. Sel-sel tersebut secara berangsur mati begitu terisi penuh dengan suatu zat yang keras, yaitu keratin. Begitu mati, sel itu bergerak menuju permukaan kulit untuk dilepas atau terkelupas. Produksi sel di dasar epidermis ini akan diimbangi dengan lepasnya sel-sel di permukaan kulit. Apabila pergantian kulit tidak seimbang, akan terjadi problem kulit.

Dermis
Dermis adalah struktur penunjang kulit yang berada di bawah epidermis. Lapisan ini terbuat dari pembuluh darah, saraf, kelenjar keringat, dan kelenjar sebasea/kelenjar minyak. Kelenjar keringat mengatur penguapan untuk mendinginkan tubuh apabila kepanasan. Kelenjar sebasea/kelenjar minyak mengeluarkan minyak bernama sebum yang berfungsi menjaga kelembaban kulit.

Lapisan Subcutan
Lapisan subcutan adalah jaringan tebal di bawah dermis yang menjaga bentuk dan suhu tubuh. Jaringan ini akan membesar di lingkungan yang hangat untuk mengeluarkan panas dari badan. Jaringan ini akan mengerut di lingkungan yang dingin untuk menahan panas badan agar tak keluar.

BIAR ENGGAK JERAWATAN

• Cuci muka dua kali sehari dengan lotion antibakteri.
• Sebaiknya, jangan mencuci wajah dengan sabun. Hal itu dapat membuat kulit jadi kering, dan sisa-sisanya dapat menyumbat pori-pori.
• Minum air putih yang cukup untuk menjaga kelembaban kulit.
• Makan buah dan sayuran. Buah dan sayuran mengandung anti-oksidan yang bagus untuk kulit.
• Hindari produk kosmetik yang menyebabkan kulit berminyak dan hindari pula makan makanan yang digoreng. Kedua hal itu dapat membuat kulit tambah berminyak.
• Jangan memencet atau memegang jerawat! Itu hanya akan membuatnya makin parah.
• Di usiamu, tidak dianjurkan memakai pelembab wajah karena partikel minyaknya dapat menyumbat saluran kelenjar minyak yang akan semakin memicu munculnya jerawat.
• Kalau tipe kulit kamu tergolong kulit kering, dianjurkan memakai susu pembersih dan dibilas dengan air atau toner. Namun, kamu harus hati-hati, soalnya susu pembersih mengandung alkohol yang dapat membuat kulit jadi lebih kering.
• Kalau tipe kulit kamu berminyak, sebaiknya memakai pencuci wajah khusus untuk kulit berminyak untuk menghilangkan minyak-minyak yang ada di permukaan kulit. Tipe ini justru tidak boleh pakai susu pembersih, karena kulit kamu sudah berminyak. Pilih kosmetik yang sifatnya non-comedo genic, yang partikelnya dapat diterima kulit dan enggak malah bikin komedo.

Kalau kamu sudah membersihkan wajah dengan rutin, tetapi jerawat masih juga nongol, pakailah produk penghilang jerawat. Kalau jerawat tetap saja membandel dan terasa mengganggu, tidak ada pilihan lain, pergilah ke dokter.


Sumber: Buku Pintar Cewek Pintar - Everything a Girl Must Know


Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*