So, siapa, sih, vagina? Vagina adalah salah satu bagian dari organ-organ reproduksi yang dimiliki cewek. Vagina adalah bagian penting dari kelangsungan reproduksi alias proses beranak-pinaknya umat manusia.
Biar pengetahuan kamu enggak terpenggal-penggal, ada baiknya kamu mengenali secara lengkap apa saja organ-organ reproduksi kamu.
Organ reproduksi pada cewek terdiri dari dua bagian, organ luar dan organ dalam. Organ luar terdiri dari mons pubis, yaitu daerah jaringan lemak yang tertutup kulit dan membukit di bagian atas. Lalu, ada labia majora, yaitu sepasang bibir besar yang melintang dari atas ke bawah dan labia minora, yaitu bibir kecil yang mengitari klitoris (kelentit). Klitoris sendiri merupakan organ yang sangat peka dan terletak di atas lubang kencing. Di bawah klitoris, di antara lubang kencing dan anus, terdapat lubang vagina (lubang kemaluan) yang menghubungkan organ luar dengan organ dalam. Pada lubang itu, terdapat selaput tipis yang elastis yang dinamakan hymen atau selaput dara. Semua organ tersebut dinamakan dengan vulva (kemaluan).
Sewaktu memasuki masa puber, vulva atau kemaluan kamu mulai berkembang. Bentuknya tidak lagi sederhana seperti yang terlihat sewaktu kamu kanak-kanak. Perubahan yang cukup menyolok, labia majora kamu membesar menyerupai sepasang bibir atau mirip jengger ayam berwarna pink atau cokelat. Repotnya, kamu sulit melihat langsung perubahan itu dengan jelas. Kamu harus menggunakan cermin sebagai alat bantu. Perubahan yang paling gampang kamu lihat adalah tumbuhnya rambut pada mons pubis.
Organ dalam tersimpan di tengah-tengah tulang panggul. Organ-organ tersebut terdiri dari dua buah ovarium (indung telur), sepasang saluran yang dinamakan tuba falopi, uterus (rahim), servix (mulut rahim), hymen (selaput dara), dan vagina.
Ovarium adalah kelenjar endokrin yang terletak di rongga perut di bawah pusar. Di situlah, telur diproduksi. Di situ pula hormon estrogen dan progesteron diproduksi, dua hormon yang membawa sifat-sifat kewanitaan dan pola haid. Begitu seorang cewek lahir, ovariumnya sudah terisi sekitar setengah juta ova (cikal bakal telur). Tiap ova punya kemungkinan untuk bekembang menjadi telur matang.
Sejak masa puber, sekali dalam sebulan salah satu ovarium melepaskan sebuah telur matang ke tuba falopi. Pelepasan telur itu dinamakan dengan proses ovulasi.
Tuba Falopii adalah dua buah saluran sepanjang 10 cm yang ujungnya berbentuk seperti keranjang terbalik. Saluran-saluran ini menghubungkan ovarium dengan uterus.
Uterus (rahim) adalah organ berbentuk buah pir berongga yang terletak di rongga perut bagian depan bawah. Uterus memiliki otot yang sangat kuat (yang terkuat dari semua otot manusia). Dengan otot yang kuat itu, uterus dapat menampung pertumbuhan bayi di dalam perut dan mendorongnya ke luar saat bayi harus dilahirkan. Begitu kamu memasuki masa puber, setiap bulan, uterus selalu bersiap untuk menerima kehadiran dan pertumbuhan bayi di dalamnya.
Cervix (mulut rahim). Saat berhubungan seks, sperma yang dikeluarkan penis laki-laki di dalam vagina akan masuk ke dalam mulut rahim. Di dalam rahim, sperma tersebut akan bertemu dengan sel telur perempuan.
Vagina adalah liang kemaluan atau liang senggama. Panjangnya sekitar 8 cm. Vagina bersifat elastis. Vagina dapat membesar serta memanjang sesuai kebutuhan fungsinya. Misalnya, untuk hubungan seks, saluran menstruasi, ataupun tempat jalannya bayi waktu lahir.
Sumber: Buku Pintar Cewek Pintar-Everything a Girl Must Knows
