Sukses di Sekolah

0
Perubahan-perubahan yang kamu alami saat memasuki masa puber, sedikit banyak akan memengaruhi pola belajarmu. Dengan perubahan itu, kamu akan menghadapi persoalan kecil untuk menjaga diri agar tetap fokus pada pelajaranmu.
Jangan panik. Latih terus dirimu untuk dapat tetap fokus dalam menyelesaikan tugas. Jangan anggap sepele! Hal ini adalah modal dasar untuk mencapai sukses dalam hidupmu kelak!


Organisasikan!
Organisasi adalah awal dari seluruh kesuksesan melaksanakan pekerjaan apa pun. Pengorganisasian yang baik akan membuat pekerjaan apa pun menjadi lebih mudah untuk dikerjakan. So, organisasikan tugas-tugas dan segala informasi mengenai pelajaranmu dalam sebuah map atau folder yang dikelompokkan berdasarkan subjek.

Kamu sebaiknya memiliki sebuah laci khusus di rumah untuk menyimpan semua buku dan berkas-berkas pelajaran, tugas, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan sekolahmu. Setiap malam, periksalah berkas-berkas itu, terutama yang akan kamu gunakan keesokan harinya. Jika ada yang hilang, segera buat gantinya. Jika ada yang tercampur, segera pisahkan dan buat kembali pengelompokkan yang rapi.

Kalau kamu kerepotan membawa seluruh buku catatanmu ke sekolah, belilah satu buku khusus yang agak tebal yang dapat kamu gunakan untuk mencatat beberapa pelajaran. Bagi buku tersebut menjadi beberapa bagian. Setiap bagian khusus hanya untuk satu pelajaran. Agar enggak tercampur dan mudah untuk mencarinya, tandai setiap bagian dengan label yang menyolok dan tulisi nama mata pelajaran yang dicatat pada bagian tersebut.

Cara lain, buat catatan seluruh pelajaran pada satu buku catatan (notebook). Di rumah, tulis kembali catatan-catatan tersebut dalam buku catatan yang disiapkan khusus untuk setiap mata pelajaran. Hal ini memang memakan lebih banyak waktu, tetapi cara ini adalah salah satu cara yang sangat bagus untuk belajar. Soalnya, cara ini akan “memaksa”mu membaca dan menulis kembali pelajaran yang kamu terima hari itu. Cara ini, selain membuatmu cepat mengingat pelajaran tadi, juga membuat ingatan tersebut bertahan lebih lama dalam memorimu. Lebih baik lagi, jika kamu menyempatkan diri membuat ringkasan untuk seluruh pelajaran itu.

Apa pun pilihanmu, setiap metode belajar memiliki caranya sendiri untuk memudahkanmu. Kalau enggak, segera ubah sampai kamu menemukan cara yang paling baik untuk mencatat dan belajar.

Rencanakan!
Hal yang paling menyenangkan adalah saat kamu menemukan dirimu mengalami kemajuan dan menyelesaikan tugas-tugasmu. Hal ini akan membuat kamu merasa senang sebabagi bos bagi dirimu sendiri, terutama jika kamu termasuk ke dalam jajaran siswa yang terbaik.

Jangan pernah membiarkan tugasmu terbengkalai hingga menit-menit terakhir. Berat! Saat mengerjakananya, kamu akan merasa dua kali lebih berat ketimbang kalau tugas itu kamu kerjakan pada hari-hari pertama saat tugas diberikan. Perasaan gugup dan gelisah akan membuatmu sulit fokus dan mengerjakan tugas dengan baik.

Tetapkan Batas Waktu
Pada permulaan semester, buatlah kalender untuk semua tugas-tugasmu. Pastikan kamu tahu apa tugas-tugas utamamu. Jika guru tidak menjelaskannya di awal semester, tanyakan. Kamu juga dapat bertanya pada kakak kelas tentang apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi setiap semester yang akan datang. Cari informasi sebanyak-banyaknya, lalu tentukan target yang jelas.

Masukkan ke dalam kalendermu kegiatan-kegiatan non-akademik yang kamu ikuti, misalnya berolah raga, jadwal berlatih drama, dan sebagainya. Hal ini akan membantumu melihat kapan waktu yang paling padat selama satu semester itu.

Beri batas waktu (deadline) pada setiap tugas atau kegiatan, misalnya kapan mulai persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaiannya. Agar menambah semangat, hiasi kalendermu itu dengan gambar-gambar yang menarik. Kamu dapat mengguntingnya dari majalah, download dari internet atau kamu gambar sendiri.

Taati deadline!
Tetapkan bagaimana caramu akan menaati setiap deadline. Contoh, akankah kamu memberi hadiah bagi dirimu sendiri untuk setiap keberhasilan menepati deadline? Minta teman atau orang tuamu untuk mengecek tahap-tahap yang sudah kamu kerjakan. Akan tetapi, hati-hati, kalau kamu meminta orang tuamu untuk mengecek, kamu harus kuat. Ketika mereka memenuhinya, jangan sekali-sekali merasa mereka tengah mendiktemu!

Jika kamu memiliki kesulitan menepati deadline, teruslah berusaha untuk memasukkan keterampilan belajar dan organisasimu, lalu katakan pada gurumu. Mereka akan membantu membuat tujuan jangka pendek yang masuk akal untuk setiap bidang yang kamu ingin tekuni.


Hah, Deadline-nya Besok?
Jika kamu sudah tertib dengan jadwal, tetapi ada sesuatu yang istimewa terjadi, seperti orang tua sakit atau acara besar keluarga yang menyita waktu, kemudian kamu mengetahui bahwa deadline tugasmu tinggal dua hari atau bahkan tinggal sehari lagi, jangan panik. Atur napasmu agar tetap tenang dan fokus. Lalu, susun rencana untuk menyelesaikan tugas itu. Kamu dapat menggunakan jadwal per jam untuk membantumu mengatur kecepatan kerja.

Jika kamu seorang yang perfectionist, yang menginginkan segala sesuatu berjalan sesempurna mungkin, cara ini akan mengingatkanmu bahwa semua orang dapat lengah. Jadi, kamu enggak usah stres. Kalau hal ini terjadi berulang kali, tetaplah teguh. Kamu tinggal membenahi pengorganisasian waktumu.



Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*