Belajar untuk Tes/Ulangan

0
Hal ini sering dialami oleh banyak pelajar: di hari Senin, guru Matematika mengumumkan bahwa hari Jumat akan diadakan tes/ulangan. Padahal, di hari yang sama, kamu akan menghadapi tes/ulangan pelajaran Biologi dan Bahasa Inggris. Bagaimana cara untuk mempelajari semuanya dengan baik?

Jangan panik. Ada beberapa rahasia untuk dapat belajar dengan baik. Jika kamu mengikutinya, kamu akan mampu menghadapi ulangan tiga mata pelajaran dengan penuh percaya diri.

Mulai Belajar di Sekolah
Teknik belajar yang baik berawal dari ruang kelas, yaitu saat kamu membuat catatan. Mencatat adalah jalan utama untuk mengingat pelajaran yang telah kamu dengarkan atau baca.

Seperti telah dipaparkan di atas, ada beberapa kunci untuk mencatat dengan baik. Pertama, menuliskan fakta-fakta yang dipaparkan atau dituliskan di papan tulis oleh guru selama pelajaran. Jika ada sesuatu yang terlewat, mintalah gurumu untuk memaparkannya setelah pelajaran usai, lalu catat dengan baik. Kedua, mengelompokkan catatan-catatan berdasarkan mata pelajaran dan membuat ringkasan kecil untuk dibaca ulang. Akan lebih baik, sebelum membuat ringkasan, kamu mencatat ulang catatan pelajaran yang telah kamu buat di sekolah. Mencatat ulang dapat dilakukan di rumah atau di sekolah saat ada waktu luang. Ingat, catat ulang hari itu juga. Sebab, semua pelajaran masih segar dalam ingatanmu.

O, ya, kalau membuat ringkasan, bentuknya jangan kaku seperti brosur obat. Kamu dapat membuatnya dengan diagram jaring laba-laba (spider web) atau peta pikiran (mind map) yang diperkenalkan oleh Tony Buzan. Cara kerja diagram ini meniru cara kerja otak sehingga memudahkan kamu memanggil kembali ingatanmu tentang materi yang ada dalam ringkasan tersebut.

Atur Waktu
Ketika kamu belajar untuk menghadapi tes/ulangan, perkirakan berapa banyak waktu yang akan dibutuhkan untuk mendalami setiap pelajaran sebelum saat ulangan tiba. Kemudian, perhitungkan berapa lama setiap subjek akan dipelajari. Sebagai contoh, tes mingguan Bahasa Inggris mungkin enggak membutuhkan waktu seintens tes ulangan pelajaran Sejarah. So, kamu enggak butuh waktu terlalu banyak untuk mempelajari Bahasa Inggris. Lebih efektif jika pelajaran itu dipelajari selama beberapa menit setiap malam menjelang tidur.

Sementara, untuk pelajaran lain, kamu dapat memecah topik yang luas menjadi beberapa bagian. Misalnya, untuk tes ulangan sejarah pergerakan nasional, kamu akan kelabakan jika mempelajari semuanya sekaligus. Pecahlah bahan yang banyak itu menjadi dua bagian berdasarkan periode tahun. Setelah itu, tetapkan berapa lama kamu membutuhkan waktu untuk mempelajari masing-masing bagian itu.

Oleh karena kebanyakan orang hanya dapat sungguh-sungguh berkonsentrasi selama 45 menit, segeralah beristirahat setelah belajar dengan serius selama itu. Setelah merasa otakmu segar kembali, teruskan lagi belajar.

Jika saat belajar fokus perhatianmu terganggu atau pikiranmu melayang ke hal lain, tarik kembali perhatianmu sesegera mungkin.

Pokoknya, atur dengan baik waktu, materi, dan metode belajarmu.

Bagaimana Cara Belajar?
Saat kamu belajar, baca kembali dengan baik catatanmu. Baca pula informasi yang enggak ada dalam catatanmu dari buku pegangan/diktat pelajaran. Untuk pelajaran semacam Matematika atau Fisika, lakukan latihan mengerjakan soal-soal. Beri perhatian lebih pada hal-hal yang diberi tekanan berulang-ulang oleh gurumu waktu mereka mengajar di kelas.

Sebelum ujian, banyak guru memberitahukan kepada murid, format soal seperti apa yang akan ia keluarkan dalam tes nanti. Pemberitahuan ini dapat membantu mengatur strategi belajarmu. Sebagai contoh, jika tahu tipe soal yang akan keluar adalah multiple-choice, kamu harus memusatkan perhatian pada detail-detail pelajaran. Sementara, jika dalam ulangan nanti yang akan dikeluarkan adalah soal-soal yang dijawab dalam bentuk esai, kamu dapat memperkirakan topik mana yang paling mendapat tekanan. Beri perhatian lebih banyak pada topik tersebut. Pahami dengan baik, lalu cobalah membuat beberapa esai. Gunakan catatan, buku pelajaran, dan referensi lain sebagai alat bantu untuk menerangkan topik yang kamu paparkan itu.

Untuk mengingat tanggal, nama, atau fakta-fakta lain, enggak ada cara lain, kecuali menghafalkannya, seperti kamu menghafal semua nomor telepon gebetanmu.

Saat mengajar, biasanya guru melakukan gerakan tertentu untuk menerangkan suatu topik. Gunakan ingatan-ingatan khusus itu untuk menggelitik ingatanmu terhadap topik yang diterangkan. Itu sebabnya kamu dianjurkan untuk mencatat ulang pelajaran di rumah di hari itu juga. Soalnya, kamu akan ingat secara detail topik A disampaikan dengan mimik wajah dan gerakan tangan seperti apa.

Baca beberapa kali topik yang kamu pelajari. Lalu, tanpa melihat catatan, tuliskan topik tersebut pada secarik kertas. Itu akan membantumu mengingat ide-ide utama atau konsep-konsep dalam setiap topik yang dipelajari.

Beberapa orang merasa lebih mudah jika ada orang lain membacakan materi pelajaran dengan suara keras, seperti saat guru mengajar di depan kelas. Kalau kamu tergolong tipe yang demikian, belajarlah berkelompok sehingga kalian dapat bergiliran membacakan keras-keras materi yang dipelajari.

Teknik belajar yang lain adalah dengan cara membuat kartu-kartu yang berisi ringkasan dari fakta-fakta dan konsep-konsep penting dalam pelajaran. Kamu juga dapat menggunakan teknik ini untuk menghadapi tes.

Katakan: “Sekarang!”
Jika kamu seorang yang suka menunda pekerjaan, satu cara terbaik untuk mengusirnya adalah mengorganisasi diri dengan baik. Setelah kamu menulis jadwal tes dan batas waktu tugas dalam kalender pelajaranmu, maka akan sulit bagimu untuk mengingkarinya. Jika keinginan untuk menunda sangat kuat, kalahkan dia dengan meneriakkan di dalam hatimu: “Sekarang!”

Kadang-kadang, kamu merasa megap-megap karena pada subjek yang kamu pelajari terdapat banyak banget data-data yang susah diingat. Hal ini cenderung membuatmu menghentikan proses belajar.
Jangan biarkan itu terjadi. Kuatkan minatmu untuk tetap membaca. Ikuti tips belajar yang disarankan, khususnya trik untuk mengusir kejenuhan saat belajar.

Jika kamu terjebak dalam jibunan kegiatan ekskul dan deretan pelajaran yang bersamaan waktu tesnya, konsultasikan pada guru-gurumu. Mereka akan membantumu membuat prioritas. Kamu mungkin perlu bantuan pelatihmu (olahraga, musik ,atau drama) untuk mencari jalan pemecahan. Jangan malu dan menunggu sampai menit-menit terakhir untuk membicarakan hal itu dengan gurumu. Para guru biasanya senang pada murid-murid yang berusaha keras untuk belajar dengan baik.

Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok berguna untuk meyakinkan bahwa catatan yang kamu baca dan topik yang kamu pelajari benar. Belajar bekelompok juga dapat membantumu mengingat konsep-konsep dan saling mengetes penguasaan masing-masing.

Bagi kamu yang gampang terganggu, tabahlah. Belajar bersama teman-teman memang dapat mengacaukan konsentrasi belajar. Apalagi, ada anggota kelompok yang suka rese, sebentar-sebentar ngajak hang out dengan alasan refreshing. Carilah cara buat meyakinkan mereka agar mendahulukan belajar ketimbang ngelayap. Jangan frontal dan menggurui, nanti kamu malah disisihkan dan itu justru mengganggu konsentrasi belajarmu.

Apa pun, semua pilihan tergantung padamu. Kalau kamu lebih suka belajar sendirian, itu bagus. Kalau kamu pikir lebih nyaman belajar berkelompok, lakukan.

Cek!
Ketika selesai belajar, kamu harus merasa penuh percaya diri utnuk menghadapi tes. Sekalipun ketika kamu coba, enggak 100 persen jawabanmu benar, tetaplah yakin. Jangan panik jika kamu enggak ingat beberapa hal yang kamu pelajari tadi. Meskipun kamu menghabiskan seluruh waktu pada malam itu untuk belajar, otak membutuhkan waktu untuk mencerna semua informasi yang kamu jejalkan. Tidurlah. Begitu bangun tidur keesokan paginya, kamu akan kaget begitu mengetahui bahwa ingatan-ingatan itu kembali lagi.





Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*