Lengan, Kaki, dan Kuku

0
Sebenarnya, enggak ada perubahan yang terlalu menyolok pada lengan, kaki, dan kukumu sewaktu memasuki masa puber. Hal yang paling kelihatan adalah kulit jadi lebih berminyak dan lebih berkeringat.

Meskipun begitu, kamu enggak boleh mengabaikan kebersihan dan kesehatan ketiganya. Bagian-bagian tubuhmu itu bukan saja akan memengaruhi penampilan, tetapi juga menyokong kesehatan tubuhmu.


Untuk merawat lengan dan kaki, gunakan lotion secara teratur sehabis mandi. Jika pergi ke tempat di mana kamu bakal kontak langsung dengan sinar matahari yang terik, lindungi kulit lengan dan kakimu dengan krim penahan sengatan sinar matahari (sunblock cream).

Gangguan Kesehatan Kaki

Kaki Pecah-Pecah
Sel-sel kulit mati di kaki, terutama di jari dan telapak kaki, sering kali tak terkelupas dan menumpuk. Penumpukan tersebut menyebabkan jari kakimu kasar dan kusam. Untuk mengatasinya, gunakan produk-produk pelembut kulit kaki, seperti foot scrub gel yang banyak dijual dipasaran.

Jika bagian yang pecah-pecah di daerah tumit, kamu dapat menggunakan lotion yang banyak diproduksi khusus untuk tumit dan kaki. Pilihlah yang paling cocok untukmu. Gunakan dua kali sehari. Lebih bagus kalau sebelumnya tumitmu digosok dengan batu apung terlebih dahulu. Baru setelah itu diolesi lotion.

Kamu juga dapat mengatasinya dengan cara tradisional. Caranya, gosok dulu tumit kakimu yang pecah-pecah dengan sikat atau batu apung. Setelah itu, olesi bagian itu dengan getah pepaya muda.

Jamur di Kaki
Salah satu gangguan kesehatan kaki yang sering banget ditemui adalah serangan jamur. Dua macam jamur yang nyebelin itu adalah jenis candida dan dermatofita. Candida lebih banyak menyerang sela-sela kaki, sedangkan dermatofita menyerang telapak atau punggung kaki. Pada punggung kaki, dapat juga tumbuh jamur berbentuk kaos kaki sehingga disebut tipe moccasin foot. Gejalanya kaki menjadi kering bersisik putih, lecet kemerahan, atau basah.

Jamur dapat tumbuh di kulit kaki karena faktor kelembaban. Kaki yang sering mengenakan kaos kaki kotor atau yang sering memakai sepatu yang terlalu tertutup akan mudah terserang jamur.

Jamur yang tumbuh pada kuku kaki dapat membuat kuku kaki rusak. Sebaliknya, kuku yang rusak akibat kurang perawatan juga mudah ditumbuhi jamur. Gejalanya macam-macam. Di antaranya, lempeng kuku rusak, kuku berubah warna jadi suram atau kehitaman, atau kuku berubah bentuk.

Jamur yang tidak segera diobati dengan tuntas dapat berkepanjangan dan menular ke bagian tubuh lain.

Jangan Lakukan!
Menutupi kuku kaki yang kusam karena jamur dengan cat kuku akan membuat jamur makin subur. Akibatnya, kuku akan tambah rusak dan rapuh.


Eksem

Selain jamur, kaki juga sering terserang penyakit eksem akibat peradangan kulit atau jaringan di bawahnya. Gejalanya, gatal dibarengi keluarnya bintik-bintik kecil basah atau kering. Ada pula yang bersisik mirip jamur. Dibanding jamur, eksem, terutama yang kering, lebih sulit pengobatannya, dan lebih mudah kambuh.

Eksem disebabkan oleh banyak sebab, antara lain faktor bawaan, faktor psikis, trauma, dan efek samping atau alergi obat tertentu. Seperti pada jamur, eksem perlu diobati sampai tuntas agar enggak menular ke bagian lain.

Alergi Nilon
Gangguan pada kaki dapat juga akibat alergi bahan kaos kaki yang dipakai. Nilon adalah bahan yang paling sering menyebabkan alergi pada kulit. Gejalanya, kaki terasa gatal dan kemerahan. Kalau ini terjadi, segera ganti kaos kakimu dengan yang berbahan katun. Biasanya, alergi pada kulit kaki kamu enggak bakal kambuh lagi.

Mata Ikan
Mata ikan yang tumbuh di kaki adalah hal sepele yang nyebelin banget. Biasanya, mata ikan tumbuh pada telapak atau bagian belakang jari-jari kaki. Mata ikan sebenarnya adalah penebalan kulit karena pemakaian sepatu yang terlalu keras. Dapat juga karena posisi kaki serta jari-jari kaki yang tidak pas pada sepatu.

Pengobatan mata ikan cukup dengan obat tetes khusus yang mengakibatkan kulit yang menebal tadi mengelupas. Supaya enggak kambuh, pilihlah sepatu yang pas, lembut, dan enak dipakai.

Rawat!
  • Jagalah agar kaki selalu bersih. Gosok kaki setiap hari dengan sikat khusus kaki. Gunakan batu apung untuk membersihkan bagian yang kasar, seperti daerah tumit. Setelah dicuci, keringkan kaki baik-baik khususnya pada sela-sela kaki.
  • Jika berada di luar rumah, pakailah selalu alas kaki untuk menghindari trauma dan kotor pada kaki.
  • Jaga dan pertahankan kuku tetap pendek.
  • Kenakan kaos kaki dari bahan yang menyerap keringat, misalnya dari katun.
  • Ganti dan cuci kaos kaki setiap hari secara teratur.
  • Pakailah sepatu dengan ukuran yang sesuai.
  • Segera konsultasi ke dokter apabila menemukan kelainan atau keluhan pada kaki.
  • Sesudah mandi, pijat kaki pakai lotion (hand/body lotion), yang berfungsi membantu memperlancar peredaran darah.
  • Kalau kaki kamu pegel sehabis berolahraga, kelamaan berdiri di bis kota, atau ngantre tiket bioskop, rendam kaki kamu di dalam air hangat yang dicampur garam selama 10 menit. Hal itu akan membantu kaki lebih rileks.
  • Taburkan bedak talk pada jari-jari kakimu untuk membantu mengurangi keringat yang berlebih.
Alas Kaki yang Baik
Ø Sesuai dengan bentuk kaki.
Ø Sesuai ukuran. Enggak terlalu longgar, enggak juga terlalu sempit.
Ø Bertelapak empuk sehingga telapak kakimu enggak mudah kapalan.
Ø Jenis kulitnya lembut biar gak gampang lecet.

Sumber: Buku Pintar Cewek Pintar - Everything a Girl Must Know



Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*