Cairan Vagina, Si Putih oh, Si Putih….

0
Begitu tubuh kamu siap memasuki masa puber, sedikit cairan berwarna putih atau bening akan mulai keluar dari vagina kamu. Cairan itu sering disebut dengan cairan vagina atau keputihan. Cairan itu biasanya akan meninggalkan bekas atau noda pada pakaian dalammu sehingga kamu akan mudah mengenalinya dari bekas atau noda itu. Jika cairan itu mulai keluar, biasanya tak lama setelah itu kamu akan mendapatkan menstruasi yang pertama, (menarche).

Cairan vagina dikeluarkan oleh dinding vagina. Fungsinya untuk mencegah vagina dari kekeringan dan infeksi. Karena fungsinya itu, cairan ini akan terus keluar dari vagina dengan jumlah dan kekentalan yang bervariasi sepanjang siklus menstruasi. Biasanya, cairan itu akan banyak keluar pada pertengahan siklus menstruasi, sekitar dua minggu setelah menstruasi. Ini bertepatan dengan ovulasi, yaitu saat telur dikeluarkan dari indung telur.

Keluarnya cairan vagina yang meninggalkan noda pada celana dalam kamu dapat menimbulkan hawa lembab dan perasaan tak nyaman. Untuk mengindarinya, gunakanlah pantyliner.

PERHATIAN
Jika cairan vagina yang keluar terlalu kental, berwarna kuning atau keruh, menyebabkan gatal atau terbakar, berbau amis, berubah warna menjadi hijau, hal tersebut dapat merupakan gejala infeksi. Segera kunjungi dokter agar kamu mendapat perawatan yang tepat. Soalnya, dapat jadi itu merupakan gejala atau radang vagina yang disebabkan oleh bakteri atau infeksi jamur. Jangan panik, hal ini biasa terjadi dan dapat diobati dengan mudah.
Sebelum sempat ke dokter, berendamlah pada air rebusan sirih yang sudah didinginkan hingga suam-suam kuku. Cara tradisional ini biasanya manjur untuk menyetop (sementara) proses keputihan tak normal yang kamu alami.

INGAT SELALU!
Untuk menjaga kesehatan vagina, pembersihan daerah kelamin harus dilakukan secara rutin setiap hari. Namun, oleh karena daerah ini sangat peka, kamu harus hati-hati agar vagina kamu enggak teriritasi atau terluka.

Membersihkan vagina cukup hanya dengan air tawar. Meskipun bubuk pembersih atau sabun sangat lembut, dapat mengakibatkan iritasi. Penggunaan sabun atau gel mandi dengan wewangian sebenarnya enggak banyak berguna sebab dapat menyebabkan iritasi pada kulit di daerah vagina dan membuat vagina kamu lebih mudah terinfeksi. Selain itu, hal itu juga dapat mengacaukan keseimbangan kimiawi dalam vaginamu.

Satu lagi, yang perlu kamu basuh adalah bagian luar dari vulva. Dinding vagina akan dibersihkan sendiri oleh cairan vagina yang juga melindungi vaginamu dari infeksi.

Sumber: Buku Pintar Cewek Pintar - Everything a Girl Must Know

Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*