Menjaga Motivasi Agar Tetap Menyala

0
Seperti hampir semua ABG, kamu pasti pernah bertekad untuk melakukan sesuatu yang penting bagi dirimu. Semacam resolusi-lah. Entah berupa keinginan untuk menurunkan berat badan, sekolah dengan lebih baik, berolahraga lebih giat, membuang kebiasan buruk, berlatih alat musik hingga mahir, dan sebagainya.

Biasanya, resolusi para ABG itu “diproklamirkan” saat tahun baru atau saat perayaan hari lahir mereka. Hampir semuanya mengatakan akan bersungguh-sungguh menggapai apa yang sudah mereka tetapkan itu. Namun, kenyataannya sebagian besar dari mereka gagal meraih apa yang ditetapkannya itu karena kehilangan motivasi di tengah jalan. (Mudah-mudahan, kamu bukan termasuk salah satu dari mereka).

Begitulah, menetapkan tekad memang bagian yang termudah. Bagian tersulitnya adalah melakukan langkah demi langkah untuk mencapai tekad itu.

Make It Happen . . .
Cara berikut dapat diterapkan untuk tetap menjaga motivasi agar tetap kuat melakukan langkah-langkah mencapai goal yang telah kamu tetapkan.
 Membuat jadwal rencana. Olla, 15 tahun, mengatakan "Gue membuat rencana jadwal makan dan olahraga, dan gue ngerencanain hal-hal yang akan gue lakuin untuk ngedapetin berat badan yang gue idam-idamkan. Gue mendorong diri sendiri setiap hari. Setiap hari!"
Membuat Daftar Keinginan. Titi, 16 tahun, bilang bahwa dia membuat daftar mimpi-mimpinya dalam sebuah kertas. Lalu, membuat daftar kegiatan yang harus dilakukan untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu. Kemudian, Titi menempelkan kedua lembaran itu di sebelah cermin hiasnya. “Setiap hari, aku melihat lembaran itu dan mencetangi apa-apa yang sudah aku kerjakan, dan aku merasa bersalah jika tidak mampu mencetanginya. Dengan cara begitu, aku dapat menjaga diri untuk tetap dalam track yang telah kutetapkan."
Tunjuk “Pengawas”. Untuk tekadnya mengempeskan badan yang segede kulkas, Uthe, 16 tahun, meminta ibunya jadi “pengawas”, yang segera menegur dia kalau melanggar aturan yang telah ditetapkannya sendiri. "Gue bilang sama nyokap kalau gue pengin ngilangin kebiasan makan junk food dua kali sehari dan menggantinya dengan makanan yang sehat. Hasilnya, body gue termasuk yang paling seksi di sekolah!"
Cari Teman Satu Tujuan. Mencari teman yang mempunyai tujuan yang sama denganmu akan membantu menjaga motivasimu. “Aku dan temanku saling mengingatkan jika salah satu di antara kami mulai kehilangan semangat atau putus asa,” kata Oppie, 17. “Akhirnya, kami berdua berhasil menjadi juara silat di kelas kami masing-masing."
Minta Dukungan Doi. Lidya, 15 tahun, mengatakan bahwa dia mendapatkan dukungan dari pacarnya ketika ia mempersiapkan diri mengikuti olimpiade fisika. “Dia menghiburku dengan permainan gitarnya yang bagus saat aku istirahat. Begitu kelar tiga lagu, dia menyuruhku belajar lagi dan sama sekali tidak mengusikku."


Tetaplah Positif
Banyak orang menyerah di tengah jalan saat berusaha mencapai sesuatu yang dicita-citakannya. Biasanya, kemalasan dan kebosananlah yang menjadi penghalangnya. Lalu, apakah mereka yang berhasil enggak mengalami kemalasan dan kebosanan? Sama saja! Mereka juga mengalami hal yang sama. Namun, mereka berhasil mengalahkan kemalasan dan kebosanan dan terus melangkah ke depan. Mereka juga pernah menyimpang dari jalur yang telah ditetapkan dan menghadapi godaan untuk menyerah. Namun, berbeda dengan ABG yang gagal, kekuatan kemauan membuat mereka segera kembali lagi ke jalurnya. Cara terbaik untuk demikian adalah selalu berpikir positif. Seberapa pun besar kesulitan menghadang di depanmu, selalu bayangkan sisi indahnya! Nikmati sekecil apa pun setiap kesuksesan yang kamu raih, dan beri hadiah dirimu setiap kali berhasil menyelesaikan tahap-tahap yang telah kamu tetapkan. Hadiahnya enggak harus mewah. Kamu dapat memanjakan dirimu dengan menonton TV atau DVD setelah selesai mengerjakan tugas sekolah.



Post a Comment

0Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*