Ukuran dan Bentuk Payudara
Ukuran dan bentuk payudara memiliki beberapa variasi. Artinya, setiap cewek memiliki bentuk dan ukuran payudara yang berbeda-beda. Variasi bentuk dan ukuran payudara itu ditentukan oleh keragaman lapisan lemak yang terdapat di bawah lapisan kulit (subcutan). Variasi ini tidak dipengaruhi oleh ras atau etnik tertentu. Jadi, dari mana pun kamu berasal, kamu dapat memiliki ukuran payudara yang besar atau sebaliknya.
Perlu kamu ingat, bentuk tubuh seseorang enggak selalu menentukan bentuk dan volume payudaranya. Jadi, kamu enggak perlu sibuk membanding-bandingkan ukuran dan bentuk buah dadamu. Kamu juga tidak perlu sibuk mencari dan mengusahakan agar ukuran dan bentuknya persis seperti di film atau di iklan-iklan. Hal yang perlu kamu catat adalah bahwa payudara akan mengalami perubahan sepanjang usia kamu. Jadi, kamu dapat merawatnya agar tetap sehat dan segar.
Satu hal lagi yang perlu diingat, seperti halnya kulit dan rambut, jadwal perubahan payudara sesuai usia dan enggak sama untuk tiap orang. Ada yang berkembang cepat banget, lalu menyurut, dan berhenti. Ada juga yang berkembang pelan, tetapi dalam jangka waktu tertentu terus membesar. Jadi, kamu eenggak perlu bingung kalau payudaramu enggak tumbuh secepat pertumbuhan payudara temanmu.
Payudara Normal
Industri mode dan periklanan telah membentuk citra bahwa payudara yang indah adalah yang bulat, kencang, dan mulus. Citra itu sudah begitu kuat tertanam sehingga cewek yang payudaranya enggak seperti itu merasa payudaranya enggak indah. Bahkan, yang lebih parah, banyak yang menganggap bentuk dan ukuran payudaranya enggak normal.
Berikut ini beberapa variasi bentuk dan ukuran payudara yang masih dianggap normal dan enggak digolongkan sebagai penyakit.
a. Rambut di Sekitar Puting
Pada areola atau daerah di sekitar puting sering tumbuh rambut-rambut halus. Hal ini normal. Namun, biasanya cewek-cewek enggak suka dan berusaha menghilangkannya dengan bantuan alat pencukur atau krem khusus. Apalagi, kalau rambut-rambut itu kasar dan tebal. Mereka akan berusaha menghilangkannya secara permanen dengan elektrolisis.
b. Puting ke Dalam
Umumnya, puting payudara nongol ke luar. Akan tetapi,, ada juga puting payudara yang bentuknya mblesek ke dalam. Jenis seperti ini masih dianggap sebagai variasi normal. Puting semacam ini disebabkan karena pembuluh yang bertugas memproduksi air susu di dalam payudara terlalu pendek ukurannya. Pijatlah dengan lembut secara teratur, lama-kelamaan puting semacam ini akan muncul ke permukaan.
c. Puting Tambahan
Sewaktu masih berbentuk janin, payudara sudah mulai terbentuk. Saat itu, terjadi penebalan organ dari dada bagian atas hingga paha, kemudian mengecil kembali dan diakhiri dengan pembentukan dua buah puting pada dada atas. Selama proses tersebut, tidak tertutup kemungkinan terjadinya puting tambahan yang timbul di salah satu daerah itu. Puting itu biasanya berbentuk seperti bulatan kecil yang kebanyakan justru tidak diketahui sebagai puting. Hal ini masih tergolong normal. Akan tetapi, sering dianggap memalukan dan mengganggu. Satu-satunya jalan untuk menghilangkannya adalah dengan operasi. Sebaiknya, operasi dilakukan sebelum lewat masa puber.
d. Payudara Asimetris
Payudara asimetris artinya ukuran payudara yang satu lebih besar dibanding yang lain. Hal ini tergolong normal. Biasanya, di akhir masa puber, keduanya menjadi seimbang. Bahkan, sekalipun sampai lewat masa puber kedua payudara itu tetap tidak simetris, tetap saja dianggap normal. Hanya saja, cewek yang bersangkutan harus menggunakan bra dengan dua ukuran cup yang berbeda. Kalau merasa enggak nyaman, dapat dilakukan operasi plastik untuk memperkecil atau memperbesar salah satu payudara tersebut.
Sumber : "Buku Pintar Cewek Pintar - Everything a Girl Must Know"
